Home » , , » Apakah Saya Menyesal Pilih Jokowi?

Apakah Saya Menyesal Pilih Jokowi?

Diceritakan oleh Gugun Arief pada Sunday, February 8, 2015 | 5:04 PM

Apakah saya nyesel milih Jokowi? - Beberapa Prabowo fans bertanya pada saya. Mereka kira saya Jokowi fans. Begini... Setiap pilihan tidak selayaknya disesali jika kita memilih berdasarkan pertimbangan. Sudah ikhtiar. Bukan pilihan yang emosional. Jadi jika Jokowi sekarang kinerjanya keliatan kacau, maka secara moral saya sudah tak lagi mendukung. Mengritik juga tidak (soalnya suara saya nggak ada jalurnya).

Memang ada yang mencibir seolah berkata, "Tuh presiden pilihan lu... kapok nggak dibohongin? Salam gigit jari nggak lu?" Saya pikir itu cibiran yang salah tempat karena saya bukan fans. I'm just ordinary voter. Non-fans macam saya ini memilih secara strategis, realistis, dengan tolok ukur. Kalau pilihan itu salah ya wajar. Kalo bener ya alhamdulillah. Sama kayak salah pilih teman, pilih anggota tim, pilih pasangan (uhuk..)
Apakah Saya Menyesal Pilih Jokowi?

Apakah kalau Jokowi gagal lantas kalo pilih Prabowo pasti berhasil? Nggak juga. Saya dulu pilih SBY yang ternyata yaaa begitulah. Saya dulu pilih PKS yang kemudian hari yaaaa ngono kuwi.

Fans memilih karena keterikatan emosi. Pertimbangan kharisma lebih utama daripada catatan kinerja. Saya bukan tipe yang seperti itu kecuali dalam hal memilih yang "uhuk" tadi. So...guys...njut kepriye?

Jokowi bukan lagi urusan saya. Biarlah ia menjalani proses politisnya karena ia memang politisi. Prabowo juga biar menjalani proses politisnya. Mega, Puan, Bu Susi. Kalo kita gimana? Ya jalani prosesmu sendiri! Aku tukang gawe film ya bakal terus nyuting wong akting. :D

Saya ngurusin apa yang memang bidang karya saya. Bidang yang memang bisa saya sentuh dan kendalikan. Daripada mencibir politik tapi nggak bisa apa-apa. Bukannya mirip ibu-ibu ngrasani tetangganya kalo lagi arisan? Banyak di sini orang mencibir keadaan tapi tidak berbuat realistis pada hal yang di dekatnya.

Yo wis, fans...Next time misalpun Prabowo jadi presiden saya sudah tak keberatan lagi deeeeh (cieeee). Kalau dia bisa bagus (ternyata) dibanding Jokowi. Yo apik lah kuwi.

"Yooo mesti apike nek Prabowo, Maaassss!"

Ah....fans. Sana rayakanlah kegembiraan atas kegagalan rivalmu bersama komunitasmu. Bikinlah poster gede-gede seperti massa penonton dangdut.

So?...

Ayo makaryo meneh. Ra sah pulitik-pulitikan nek dudu pulitisi. Oke.... begitulah sikap politik saya. (Emange aku ki sopo, dul....)
Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into