Home » » Foto Selfie Guru Cantik Beredar di Awal Tahun 2015

Foto Selfie Guru Cantik Beredar di Awal Tahun 2015

Diceritakan oleh Tricahyo Abadi pada Sunday, January 18, 2015 | 8:18 AM

Entah siapa yang memulai, menutup akhir tahun 2014 dan mengawali tahun 2015 ini tiba-tiba saja grup forum PGRI di Facebook dipenuhi dengan selfie guru-guru cantik. Tanggapan atas fenomena ini pun beragam. Ada yang mengeluh karena menganggap fungsi grup telah berubah dari forum diskusi guru menjadi ajang pamer wajah cantik atau ajah kontak jodoh, ada pula yang menanggapinya secara positif sebagai wahana silaturahmi saling kenal-mengenal berhubungan antar-guru di seluruh Indonesia.

Apakah selfie guru cantik ini merupakan bagian dari resolusi PGRI pada 2015? Entahlah. Buat saya sendiri, fenomena ini mengingatkan saya pada zaman kita belum memiliki Facebook. Waktu itu yang ada hanya majalah kertas. Kita dapat mengirimkan foto diri kita yang terbaik (tercantik dan tertampan) untuk ditampilkan di sebuah rubrik yang namanya Sahabat Pena. Saya pun pernah tergoda untuk mengirim. Sayangnya waktu itu keluarga kami tidak memiliki kamera untuk mengambil gambar, sementara tukang foto pun belum tentu lewat di desa kami. Akhirnya gagal niat saya jadi sahabat pena. Nampaknya romantisme masa lalu majalah kertas itu telah ber-evolusi dengan baik dengan bentuknya yang sekarang, majalah wajah alias Facebook.

Kenangan Sahabat Pena, Semua Berubah saat Negara Maya Menyerang.
(foto: Serba-Serbi 90-an)

Risiko Negatif Evolusi Teknologi

Di tengah asyiknya berkenalan dengan sahabat guru lainnya di seluruh pelosok Indonesia, ada risiko yang belum pernah kita hadapi di waktu era Sahabat Pena dulu. Foto-foto seperti di atas berisiko disalahgunakan para oknum-oknum tak bertanggung jawab. Berikut ini dua potensi risiko yang paling sering terjadi pada foto kita di Facebook:
  • Dipakai sebagai foto profil di akun-akun FB palsu para penipu. Penipu yang memanfaatkan foto-foto cantik atau cakep ini biasanya menjebak korban dengan rayuan untuk selanjutnya meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekeningnya. 
  • Diedit untuk dijadikan lelucon, penipuan, maupun pencemaran nama baik. Oknum dapat menggunakan foto kita tetapi memakai nama lain untuk menyamarkan identitasnya.
Banyak yang telah melaporkan tindakan penipuan dengan menyertakan foto dari FB, tapi setelah ditelusuri ternyata foto tersebut adalah foto orang lain yang telah disalahgunakan oleh si oknum penipu. Siapapun harus siap mengantisipasi risiko negatif di atas.

Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into