Home » » 7 Makanan untuk Pertumbuhan Anak

7 Makanan untuk Pertumbuhan Anak

Diceritakan oleh Dewa Ayu Erniathi pada Thursday, January 15, 2015 | 1:57 PM

Pertumbuhan dari seorang anak sangat tergantung dari kesehatan sang anak itu sendiri, dimana ada begitu banyak hal yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan anak itu sendiri. Kesehatan seorang anak tentu saja bisa ditunjang dengan menjaga pola makan dan menu makan yang memiliki nutrisi tinggi. Sebaliknya, dengan memberi sang anak jajanan yang kurang sehat hanya akan membuat pertumbuhan mereka terhambat. Untuk kondisi yang parah, sang anak bisa dengan mudahnya terserang penyakit menular.

Makanan Untuk Pertumbuhan Anak

Sebagai orang tua, pilihan menu makanan merupakan tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, artikel ini hadir sebagai pengingat bagi para ibu agar tidak menyepelekan masalah menu makan pada anak. Ada beberapa unsur penting yang dibutuhkan bagi seorang anak yang masih dalam masa pertumbuhan, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin.

yogurt untuk anak
Yogurt, salah satu makanan untuk pertumbuhan anak (foto: Schwäbin)

- Susu

Susu merupakan nutrisi yang dianjurkan bagi anak karena bisa membantu untuk memenuhi segala unsur-unsur penting yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan mereka. Kebutuhan akan kalsium, vitamn D, kalium dan beberapa unsur penting lainnya bisa tercukupi dengan konsumsi segelas susu. Susu sangat baik untuk dijadikan sebagai menu diet harian anak, kecuali jika sang anak memiliki alergi terhadap susu. Untuk takaran, sebaiknya perhatikan pada tiap label kemasan susu karena kebutuhan setiap anak berbeda-beda, tergantung pada usia atau menu harian sang anak.

- Telur

Makanan untuk pertumbuhan anak yang kedua adalah telur. Telur merupakan sumber utama dari protein dan sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung zat besi serta beberapa vitamin lainnya. Telur tergolong sebagai makanan yang mudah untuk dijadikan menu anak, terutama telur goreng. Namun sebagian ahli justru merekomendasikan untuk memberikan asupan telur dengan cara merebus ketimbang dengan menggorengnya.

Tak sedikit orang tua yang menganggap bahwa telur mengandung kolesterol yang tinggi sehingga menghindarinya sebagai menu makan. Meskipun telur mengandung kolesterol, akan tetapi telur memilki kandungan lemak jenuh yang rendah, sehingga kecil kemungkinan untuk bisa mempengaruhi tingkat kolesterol sang anak.

- Apel

Buah apel tergolong sebagai jenis buah yang menyehatkan karena memiliki serat yang tinggi dengan jumlah kalori yang rendah. Untuk sebuah apel yang telah dikupas, terkandung sekitar 5g serat dan 90 kalori untuk apel ukuran menengah. Selain itu, apel juga kaya akan vitamin C sehingga bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Untuk konsumsi buah apel, sebaiknya hindari untuk mengupas kulitnya. Pasalnya, dengan mengupas kulit buah apel berarti kita telah kehilangan sekitar setengah kandungan serat yang ada di dalam buah apel tersebut.

- Yogurt

Yogurt termasuk sebagai salah satu makanan untuk pertumbuhan anak yang bisa menjadi alternatif bagi mereka yang alergi terhadap susu. Tidak berbeda dengan susu, yogurt juga bisa dijadikan sebagai sumber utama dalam memenuhi kebutuhan kaslium sang anak.

- Sayuran

Sayuran merupakan jenis makanan yang sangat sering dihindari oleh anak-anak. Untuk itu, perkenalkanlah aneka jenis sayuran pada anak sejak usia dini, agar mereka terbiasa dengan konsumsi sayuran. Beberapa jenis sayuran yang baik untuk dijadikan menu makan anak seperti jagung, wortel, kentang panggang dan kacang polong. Wortel bsia dijadikan sebagai pilihan utama mengingat kandungan vitamin A, C, potasium dan serat yang tinggi.

- Ikan Tuna

Makanan untuk pertumbuhan anak selanjutnya adalah ikan tuna karena bisa membantu untuk mengoptimalkan perkembangan otak sang anak. Ikan tuna bisa dimanfaatkan sebagai sumber vitamin, protein, dan mineral serta menyediakan omega-3 dalam jumlah yang banyak. Hanya saja, ikan tuna sering dihindari oleh para ibu karena khawatir akan kontaminasi merkuri yang bisa membahayakan kesehatan anak. Meskipun ikan tuna memiliki kandungan merkuri, namun jumlahnya sangat sedikit sehingga aman jika dikonsumsi dengan ukuran yang normal.

- Sereal

Untuk menjaga kesehatan anak, Anda bisa mengawali harinya dengan memberikan semangkuk sereal. Sangat dianjurkan untuk memilih sereal gandum karena kaya akan serat dan kalsium. Sereal bisa dijadikan sebagai variasi menu agar anak Anda tidak merasa bosan.

***

Selain tujuh makanan di atas, sebenarnya masih banyak lagi jenis makanan untuk pertumbuhan anak. Pada intinya, dengan memenuhi asupan gizi anak berdasarkan pola 4 sehat 5 sempurna, maka anak Anda akan tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into