Home » » Perjalanan Ke Ternate: Dari Malang - Surabaya (Hari Pertama)

Perjalanan Ke Ternate: Dari Malang - Surabaya (Hari Pertama)

Diceritakan oleh Tricahyo Abadi pada Tuesday, April 15, 2008 | 9:00 PM

Tanggal 16 s.d. 17 aku dan Mas Didik harus DL ke Ternate - Tidore dengan biaya yang mepet. Demi tugas, kami berangkat.

Dari Malang, kami berangkat naik airport shuttle. Airport shuttle adalah istilah yang sering dipakai untuk mobil-mobil travel macam Avanza, Xenia yang melayani penumpang ke Bandara Juanda. Mobil-mobil ini berplat hitam. Lama perjalanan Malang - Juanda memakai mobil itu kira dua jam. Bandara Juanda sebenarnya terletak di Waru, Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Namun, di tiket akan tertera kode SBY (Surabaya) mengacu pada bandara ini.

Tiba di Bandara Babullah Ternate disambut hangat oleh Ibu Yayuk beserta suami tercinta yang seorang guru. Mereka adalah "keluarga jauh" kami yang tinggal di sana. Setelah makan siang dengan menu ikan laut khas Ternate di R.M. Baghdad, kami menyeberang ke Tidore. Hanya Bu Yayuk yang mengantar, sedangkan suaminya kembali ke sekolah.

Deburan airnya mengingatkan aku saat di Telaga Sarangan belasan tahun lalu.
Dari jauh terlihat pulau Ternate yang ternyata merupakan pulau gunung. Di tengah-tengahnya Gamalama, gunung berapi yang masih aktif! Bagiku yang baru kali pertama melihat, tentu pemandangan ini kuanggap indah. Aku menyebutnya Mutiara dari Timur.


Dengan Bu Yayuk di speedboat
 Perjalanan dengan speedboat dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Pelabuhan Rum Tidore, memerlukan waktu 20 menit saja. (Jika ingin cepat dan duit ada, sewa saja).

Pulau Tidore sama dengan Ternate. Bahkan sepertinya pulau Tidore lebih kecil. Entah benar nggak-nya. Tapi jelas Tidore lebih sepi. Mungkin karena itulah aku merasa pulau ini lebih kecil.
Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into