Home » , , » Waspadai Risiko Operasi Plastik

Waspadai Risiko Operasi Plastik

Diceritakan oleh Dewa Ayu Erniathi pada Tuesday, April 7, 2015 | 12:55 PM

Risiko Operasi Plastik - Belakangan ini, permintaan terhadap operasi plastik semakin tahun semakin meningkat. Bahkan bagi mereka golongan berkantong tipis sekalipun berani untuk sekedar ikut-ikutan terhadap tren ini. Nampaknya operasi plastik telah menjadi penegasan mengenai status sosial dari seseorang.

Pada awalnya, operasi plastik ditujukan untuk memperbaiki bagian tubuh sebagai langkah dalam pengobatan akibat kecelakaan, bibir sumbing, kebakaran, kusta, tumor, siraman air panas atau jari tangan yang berlebih. Namun pada perkembangannya, operasi plastik justru digunakan untuk tujuan lain yaitu sebagai sarana untuk mempercantik diri. 

Jenis operasi itu sendiri sangat beragam, mulai dari memperbesar payudara, pengencangan perut, membentuk dagu, penebalan bibir, menambah ukuran pantat, membentuk kelopak mata, sedot lemak, membentuk telinga, membentuk hidung dan sebagainya. Itu adalah di antara operasi plastik yang sangat populer dilakukan walau masih banyak jenis operasi plastik lainnya yang bisa dilakukan. Tujuannya semata-mata hanya untuk memenuhi hasrat agar bisa memiliki tubuh yang semakin sempurna.

Waspadai Risiko Operasi Plastik

Risiko Operasi Plastik

Tidak bisa dipungkiri bahwa seseorang yang melakukan operasi plastik bisa memiliki bentuk tubuh yang semakin menarik serta mampu meningkatkan kepercayaan diri. Namun di balik itu, ada bahaya yang siap datang kapan saja, karena operasi plastik sejatinya tidak memberikan jaminan 100% tanpa resiko.

- Ketergantungan

Saat seseorang berhasil untuk melakukan sebuah operasi, maka besar kemungkinan ada dorongan untuk melakukan operasi pada bagian tubuh yang lainnya. Selalu muncul rasa kekurangan yang kemudian membuat operasi plastik menjadi jawaban untuk memnuhi kekurangan tersebut. Hal ini tentu saja akan berdampak pada keuangan, dan resikonya bisa saja lebih meningkat jika dibandingkan dengan operasi yang dilakukan sekali saja. Apabila semua bagian tubuh yang sudah dioperasi menimbulkan reaksi yang kurang baik, maka bisa dibayangkan bagaimana reaksi tubuh secara keseluruhan.

- Hasil yang lebih buruk

Banyak operasi plastik yang dilakukan tidak memberikan harapan sesuai yang diinginkan. Bahkan pada kondisi tertentu, hasilnya bisa terlihat lebih buruk jika dibandingkan dengan saat belum melakukan operasi. Hal ini pernah dialami oleh seorang wanita asal Inggris yang melakukan operasi untuk mempercantik bentuk hidungnya, namun justru membuat hidung yang dimilikinya menjadi cacat bahkan sulit untuk disembuhkan kembali.

- Kegagalan dan kesalahan operasi

Risiko dari operasi plastik selanjutnya adalah besarnya resiko untuk terjadi kegagalan. Meskipun dilakukan oleh dokter ahli, namun tetap ada kemungkinan untuk terjadi kesalahan dalam praktiknya. Disinilah dituntut kehati-hatian dan ketelatenan dari sang dokter.

- Mempertaruhkan nyawa

Saat melakukan operasi plastik, seseorang akan menggantungkan nyawanya kepada para dokter di meja operasi. Orang tersebut akan membiarkan dirinya disayat dengan pisau. Meskipun dalam prosesnya menggunakan obat bius, namun setelah operasi dan efek dari obat bius tersebut hilang, maka rasa sakit sangat mungkin dirasakan.

- Ditinggal pasangan

Meskipun para wanita menganggap bahwa operasi plastik bisa membuat mereka menjadi lebih cantik, namun banyak pria yang sangat tidak menyukai hal ini. Mereka akan merasa tertipu terhadap kecantikan seorang wanita yang dibuat oleh tenaga ahli. Maka tak heran jika saat ini banyak pria yang sudah mulai lebih selektif dalam menilai kecantikan seorang wanita, apakah alami atau didapatkan melalui meja operasi.

- Berkurangnya kesehatan

Resiko terakhir yang bisa dihasilkan dari operasi plastik adalah berkurangnya kesehatan seseorang. Mungkin ada sebagian orang yang merasa operasi tersebut tidak memberikan efek bagi kesehatannya, namun tak sedikit pula pasien operasi plastik yang mengalami masalah seperti infeksi, kulit yang lecet, nyeri, dan sakit punggung.

***

Pada dasarnya, menyakiti diri sendiri agar bisa memiliki penampilan yang lebih cantik merupakan hal yang salah, karena sejatinya cantik itu tidak menyakitkan. Dengan memahami risiko dari operasi plastik yang kami berikan di atas, semoga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang memiliki keinginan untuk menempuh jalan tersebut.

Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into