Home » » Blogger Melarang Konten Porno untuk Publik

Blogger Melarang Konten Porno untuk Publik

Diceritakan oleh Tricahyo Abadi pada Friday, February 27, 2015 | 9:28 AM

Hari ini saya mendapati pemberitahuan di beranda blogger yang memberitahukan bahwa Blogger akan mengeluarkan kebijakan untuk melarang konten porno mulai bulan depan, tepatnya 23 Maret 2015. Mulai tanggal tersebut, Anda tidak lagi dapat menggunakan blogger untuk menayangkan untuk umum gambar atau video yang secara eksplisit mengandung ketelanjangan.

Blogger melarang blog publik yang mengandung konten porno
Pemberitahuan Blogger mengenai kebijakan barunya melarang blog publik yang mengandung konten porno

Ketelanjangan yang Diizinkan di Blogger

Ketelanjangan yang masih diperkenankan Blogger untuk ditayangkan untuk umum adalah konten yang benar-benar memiliki manfaat bagi publik, misalnya untuk kepentingan seni, pendidikan, dokumenter, atau ilmiah. 

Langkah Pilihan yang Dapat Dilakukan Selanjutnya

Jika blog yang Anda miliki tidak memiliki konten porno maka tidak akan ada perubahan yang akan terjadi setelah tanggal yang ditentukan itu. Namun, jika blog Anda ada yang mengandung konten porno, secara otomatis blog tersebut akan menjadi blog pribadi. Dengan demikian, seperti blog pribadi lainnya, blog Anda tersebut hanya akan dapat dikunjungi oleh pemilik dan orang-orang yang Anda undang untuk mengunjunginya.

Jika blog yang telah Anda buat mengandung konten yang melanggar kebijakan di atas, di bawah ini ada beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan sebelum kebijakan baru itu diterapkan:
  1. Langsung mengubah sendiri blog Anda itu menjadi blog pribadi
  2. Menghapus konten yang melanggar dari blog tersebut
  3. Mengunduh konten blog berupa archive atau file xml-nya menggunakan Google Takeout
Blog yang dibuat setelah 23 Maret 2015, Blogger akan menghapus blog atau melakukan tindakan lain yang diperlukan apabila blog tersebut mengandung konten yang melanggar kebijakan baru ini.

Update 5 Maret 2015:

Blogger memutuskan untuk tidak mengimplementasikan kebijakan baru di atas. Alasannya, Blogger telah mendapatkan masukan yang sangat banyak mengenai perubahan kebijakan yang berdampak pada blog-blog yang telah lama dibangun, dan juga dampak negatif yang mungkin terjadi pada individu-individu yang mengunggah konten dewasa untuk mengekspresikan identitas mereka.

Menerima masukan tersebut, Blogger akhirnya memutuskan tidak mengubah kebijakan yang sudah ada, yaitu:
  1. Perdagangan pornografi dilarang
  2. Jika blog mempunyai konten porno, maka pemilik harus mengaktifkan setting konten untuk memunculkan peringatan situs dewasa. Apabila Google mendapati blog tersebut tidak mengaktifkan setting konten, maka Google akan melayangkan peringatan. Jika tidak diindahkan, blog tersebut akan dihapus.
Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into