Home » , , » Belajar Bahasa Inggris: Saya Marah dan Saya Tidak Setuju

Belajar Bahasa Inggris: Saya Marah dan Saya Tidak Setuju

Diceritakan oleh Tricahyo Abadi pada Friday, March 29, 2013 | 6:41 PM

Kita sebagai pembelajar bahasa Inggris sering mendapatkan kesulitan dalam mengungkapkan sesuatu dalam bahasa Inggris. Saya mengambil dua contoh, yaitu ungkapan "Saya marah." dan "Saya tidak setuju." Saya dulu secara spontan meng-Inggis-kannya dengan "I angry."* dan "I am not agree."*

Namun, setelah belajar bahasa Inggris saya menjadi paham bahwa agree yang artinya setuju adalah kata kerja sedangkan angry yang berarti marah adalah kata sifat. (Saya pikir-pikir pengetahuan saya ini benar-benar payah). Dalam struktur kalimat bahasa Inggris, I (saya, kata ganti orang pertama tunggal atau first person singular pronoun) yang berada di depan kata sifat memerlukan kata kerja bantu. Kata kerja bantu untuk I adalah am. Oleh karena itu, yang benar adalah "I am angry." Sementara itu, agree yang merupakan kata kerja tidak memerlukan kata kerja bantu dalam kalimat positif. Tapi, untuk membentuk kalimat negatif (penafikan) dan kalimat tanya dalam bahasa Inggris, kita memerlukan kata kerja bantu do (do-insertion) + not yang disingkat don't. Jadi terjemahan "Saya tidak setuju." adalah "I don't agree." Atau, jika kita tidak ingin menggunakan kata kerja, kita dapat memakai kata kerja disagree yang artinya tidak setuju.

 Setelah memeriksa kedua kata tersebut di KBBI, saya menjadi sadar bahwa marah adalah kata sifat yang artinya sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar. Yang merupakan kata kerja adalah marah-marah, yang artinya berkali-kali marah atau mengeluarkan kata-kata menunjukkan rasa marah. nomina predikatif. Berbeda halnya dengan setuju. Setuju bisa merupakan kata kerja yang berarti sepakat; semupakat; sependapat (tidak bertentangan, tidak berselisih). Setuju juga kata kerja yang berarti merasa senang atau tertarik hati; suka; berkenan. Kata setuju bisa merupakan kata sifat yang berarti cocok; serasi; atau sesuai dalam ragam cakapan, yang menandakan tidak baku. 

Tenang, Si Pintar pun salah.
Namun, kesalahan seperti ini cukup wajar, oleh karena itu tak perlu gusar. Sebuah penelitian dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (English as a Second Language) mengungkapkan bahwa kesalahan yang dilakukan penutur non asli (non-native speakers) dalam pemakaian ungkapan tersebut cukup signifikan. Yang mempelajarinya sebagai bahasa ketiga seperti saya wajarlah bila semakin ancur, haha (apologi dot kom).

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah bahwa dalam pemakaian bahasa Indonesia, nomina atau pronomina bisa berfungsi sebagai predikat, misal polisi dalam "Pak Rifai polisi.", dan dia dalam "Itu dia."


Catatan tambahan dari English at Home:
Dalam bahasa Inggris, ungkapan berikut ini menegaskan kesetujuan dan ketidaksetujuan:
  • "I couldn't agree with you more." vs "I couldn't agree with you less."
  • "I agree entirely." vs "I don't agree at all."
  • "I totally agree." vs "I totally disagree."
  • "I completely agree." vs "I completely disagree."
  • "I think we're going to have to agree to disagree." (Tak ada lagi yang bisa disepakati kecuali fakta bahwa kita saling tidak menyetujui.)
  • Frase-frase seperti "I'm afraid…" "I'm sorry, but…" "I think ..." biasanya dipakai untuk memperhalus pertentangan ketidaksetujuan (dalam sopan santun atau politeness).

Demikian yang dapat saya sampaikan. Karena saya bukan pakar bahasa, mohon dibetulkan pada komentar di bawah apabila ada kesalahan. Dan jika Anda terbantu dan berkenan, silakan menge-klik jempol atau tanda +1 di bawah posting ini.  

Thanks in advance
Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
Comments
0 Comments
0 Comments

Berikan Komentar

Post a Comment

Translate This Page into