Home » , » Risih Gambar Iklan? Inilah Cara Blok Iklan Facebook

Risih Gambar Iklan? Inilah Cara Blok Iklan Facebook

Diceritakan oleh Tricahyo Abadi pada Monday, March 24, 2014 | 4:28 PM

Sadarkah Anda bahwa Facebook semakin banyak iklannya? Saya rasa itu wajar. Ya, karena memang iklan merupakan penghasilan terbesar suatu situs, termasuk Facebook. Baca-baca infonya, Facebook mendapatkan 28 trilyun rupiah per tahun (jangan tanya itu uang beneran atau kagak, ya jelas betulan, hehehe).

Jejaring sosial ini memang terus melakukan inovasi untuk menjaring usernya. Nampaknya fokus upayanya adalah bagaimana pelanggannya untuk tetap setia dan betah berlama-lama di laman jejaring sosial ini. Intinya semakin betah pengguna, semakin besar peluang pandangan mereka tertumbuk pada kolom bagian kanan yang diperuntukkan khusus untuk iklan.


Lalu apakah Anda merasa risih dengan iklan-iklan yang muncul? Apakah di sana muncul gambar gadis-gadis berpakaian seronok? Kalau jawabannya iya, Anda tidak perlu sewot terlebih dahulu. Bisa jadi itu menggambarkan kebiasaan pengalaman Anda sendiri selama menjelajah dunia internet. 

Link iklan fashion Facebook
Sering browsing cari baju? Facebook pun akan menyediakan
link iklan fashion buat Anda.

Mengapa Muncul Gambar yang Tidak Pantas?

Seperti kita ketahui, robot-robot tak kasat mata diam-diam akan terus mengawasi kita saat berselancar di dunia maya. Sekali kita mengunjungi suatu situs, kita otomatis menyetujui untuk mengizinkan mereka beraksi. Khusus di Facebook, hampir dipastikan mereka akan menganalisis semua tindakan di suatu topik atu posting apa yang kita suka, gambar yang kita like, dan sebagainya. Semua itu bertujuan untuk dapat menampilkan iklan yang paling relevan dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, jika Anda sering merayap di dinding (wall) pakaian, iklan yang tampil pun seputar fashion. Dan, bisa jadi iklan seronok tersebut di atas muncul karena Anda sering menjempol foto-foto syur. Jangan bilang pengalaman sendiri ya, hahaha. Bisa jadi belum tentu seperti itu. Mau tahu jawabannya? Lanjutkan baca! :)

Gambar-gambar ilustrasi yang seksi anehnya sering dipakai untuk daya tarik para pemasang iklan (advertiser) di Facebook. Walaupun isinya adalah tentang berita umum, ilustrasinya ya itu-itu saja. Parah kan? Akibatnya apa? Robot Facebook toh sebagai penerbit iklan (publisher) tidak bisa menganalisis isi gambar. Dia hanya menyeleksi teks apa yang kita telusuri (text-based data) dan kemudian mencocokkan dengan jenis iklan yang relevan. Jika kita sering menengok situs-situs ata page berita, iklan yang ditampilkan pun tak akan jauh dari topik-topik yang ada situs berita, entah apa gambar ilustrasi yang diberikan advertiser-nya. Mungkin inilah celah bagi para advertiser untuk bermain menggunakan gambar-gambar tersebut. Jadi belum tentu satu gambar iklan menggambarkan perilaku Anda di Facebook. Kira-kira analisis saya seperti itu. (Saya belum tahu apakah Facebook juga menyeleksi iklannya secara manual.)

Cara Blok Iklan Facebook

Untuk menghindari iklan yang tidak relevan tidak tampil, Facebook sudah menyediakan fitur khusus. Hanya saja banyak yang tidak tahu karena tampilan grafisnya yang cukup tersamar. Saya pun mengenali fitur ini karena saya cukup familiar dengan interface Facebook. Biasanya, untuk menghapus dan menyembunyikan satu posting di Facebook, kita perlu menyorotnya untuk mendapatkan fitur hapus-nya. 

Begitu juga pada iklan-iklannya, yang harus Anda lakukan adalah menyorot pojok kanan iklan untuk menampilkan fitur filter iklan, yaitu berupa tanda silang kecil yang mempunya title tag About Facebook Ads. (lihat gambar)

Bila diklik, tanda silang ini akan memunculkan dua pilihan buat kita (pada gambar, nomor 1), yaitu:
  • I don't want to see this (Saya tidak ingin melihat ini)
  • Hide all from [advertiser] (Sembunyikan semua dari [pengiklan]
Pilihan filter iklan Facebook
Pilihan filter iklan Facebook

Anda bisa memilih dengan bijak mana yang sesuai dengan kehendak Anda. Setelah dipilih salah satu, melalui Anda akan diminta mengisi feedback atau umpan-balik yang berguna memperbaiki penerbitan iklan-iklan selanjutnya dengan rincian berikut ini (pada gambar, nomor 2).

Ad Hidden (Iklan disembunyikan)

We will try not to show you this ad again. Why did you hide it?
(Kami akan berusaha untuk tidak menampilkan iklan ini lagi. Mengapa Anda menyembunyikannya?)
  • It's not relevant to me (Iklan ini tidak relevan dengan saya). Jika merasa isi iklan sama sekali tidak berhubungan dengan minat Anda, Anda bisa pilih yang ini.
  • I keep seeing this (Saya selalu melihat ini). Jika bosan melihat iklan ini melulu, Anda bisa memilih ini.
  • It's offensive or inappropriate (Mengganggu atau tidak pantas). Jika merasa iklan menggunakan kata kasar atau vulgar, pilih yang ini.
  • It's spam (Ini spam). Jika iklan tersebut berisi spam, laporkan ke Facebook dengan memilih ini.
  • Other (Lainnya). Jika alasan Anda tidak ada di salah satu pilihan di atas, atau bahkan Anda melihat bahwa isi iklan berisi pelanggaran hak cipta semisal iklan tersebut melanggar hak kekayaan intelektual yang Anda miliki, Anda bisa memilih ini.
Anda juga dapat melakukan cara yang serupa di Facebook untuk:
  • Suggested Groups (Grup yang disarankan)
  • Suggested Pages (Fan Page/Halaman yang disarankan)
  • Suggested Games (Game/Permainan yang disarankan)
  • Interesting News (Berita menarik yang disarankan)
dan sebagainya.

Dengan cara seperti ini, Facebook berharap dapat menampilkan iklan yang relevan saja buat Anda sehingga tidak mengganggu aktivitas Anda menggunakan media sosial ini.  Kini Anda tidak risih lagi, kan?

Jika cara di atas masih belum juga berhasil, dan gambar dari Suggested Groups (Grup yang disarankan), Suggested Pages (Fan Page/Halaman yang disarankan), Suggested Games (Game/Permainan yang disarankan), Interesting News (Berita menarik yang disarankan) masih mengeluarkan gambar dan konten yang membuat risih, terpaksa kita mengeluarkan jurus pamungkas. Apa itu? Silahkan klik like dan share di bawah ini, lalu PM Facebook saya. Tricahyo Abadi. :)
Jika menurut Anda bermanfaat, silakan berbagi tulisan ini ke teman Anda dengan tombol Google+, Twitter, atau Facebook di bawah ini.
3 Komentar
3 Komentar
Komentar

3 Komentar:

  1. bagaimana cara MELENYAPKAN kolom " Grup Yang Disarankan ". Entah kenapa, konten itu selalu berisi grup yang gak beres ... Itu benar-benar mengganggu.

    ReplyDelete

Translate This Page into